Yang tulis liku hidup pada buku hitam kedukaan
Pernahkah kau tanyakan luka di matanya yang jalang
Sekedar tahu sebab senyum mesumnya yang liar
Perempuan itu...
Dia yang bawa ramai malam pada jalanan kota
Hidupi kegairahan kamar-kamar melati
Harga sebuah kehormatan dan kehidupan yang t’lah terjual
Perempuan itu...
Dia yang ratapi esok dalam kerapuhan sebatang kara
Air mata duka yang penuhi cawan emas tahun-tahun kejayaan
Pernahkah kau tanyakan mimpi hari kecilnya
Lalu mulai belajar menghitung pilihan di ujung pagi
* * *
Jogja, 02 Juli 2011
Menanti sebuah pagi...
image source = images.google.com
0 Response to "Perempuan Itu"
Posting Komentar