Pada surat ini...
Kutuliskan rinduku pada penghabisan hari
Syair keindahan yang mengatasi kelam rembulan
Bahasa cinta tentang hati dan rasa yang tak pernah terungkap
Bukan karena aku pengecut...
Tidur dalam ketakutan mimpiku sendiri
Membiarkan waktu membawaku kembali pada kecemasan
Kehampaan dan kesia-siaan lalu berakhir penyesalan
Aku hanya butuh waktu...
Belajar memahami arti jatuh cinta dan terluka
Belajar mengenal bayangmu dalam kegelapan
Warna kehidupan yang kita ukur dengan hati
Pada keajaiban takdir dan mimpi yang terlupa
***
Jogja, 7 Juni 2010
“Untuk cinta dalam hati...aku masih menunggumu di sini, dalam keterasinganku bersama malam....”
0 Response to "Surat Yang Tak Pernah Kukirim"
Posting Komentar