Kau pernah berjanji akan datang ke kota kecil ini
Seusai gerimis pertama cumbui tuah tanah karang ini
Kita akan bercerita tentang sabana-sabana harapan
Berlaksa mimpi yang ditanam di antara tuak-tuak yang perkasa itu
Pandangi indahnya pelangi yang bersembunyi malu di balik Mutis yang agung
Kecup raga sang bayu yang sepintas sapu juntai pirang rambutmu
Bila senja itu tiba, jangan lekas kau pulang sayang
Tunggu aku di ujung jalan itu, setapak kecil yang tersamar bayangan malam
Dan kuharap kau (pun) mengecap candu senja itu
Tenggelam dalam kidung lirih anak-anak gembala
Anak-anak kecil itu, dengan kaki-kaki yang telanjang
Dan ketahuilah sayang, mereka barusan pulang
Dari tengah ilalang-ilalang mimpi, gembalakan sapi-sapi kurus itu
Ya, sapi-sapi kurus itu; harta, kebanggaan dan kehormatan mereka
***
Jogja, 21 Desember 2011
Suatu pagi di kamar Stabillo
0 Response to "Lagu Rindu Dari Sabana"
Posting Komentar