Jejak Sejarah Tentara Australia Dalam Perang Timor

    Artikel kali ini akan fokus membahas sejarah masa lampau bangsa Indonesia. Namun untuk artikel yang satu ini, spesial untuk perjuangan dari Timur Indonesia, tepatnya dari Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur. Di Pulau Timor sendiri pernah terjadi perang besar antara Belanda-Australia melawan invasi pasukan Jepang di wilayah Timor Barat dan juga Portugis melawan Jepang di wilayah Timor Timur atau Timor Leste.

Serangan Jepang ke Kupang

    Perang ini meletus pada 20 Februari 1942. Tiga bulan serangan Jepang ke Pearl Harbour, Jepang melakukan invasi ke wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Pulau Timor. Di Pulau Timor sendiri terbagi antara dua kolonial yakni Belanda di sebelah Timor Barat atau yang dikenal dengan sebutan Timor Belanda dan Portugis di sebelah Timor Timur atau sebutan Timor Portugis. Sebelum invasi Jepang ke Indonesia, Australia dan Belanda telah melakukan perjanjian bahwa tentara Australia akan memperkuat kekuatan tentara Belanda di Timor. Sebagai tindak lanjut, Australia kemudian menempatkan 1400 prajuritnya di Timor lima hari setelah Pearl Harbour diserang angkatan udara Jepang. Pasukan ini diberi nama "Sparrow Force". Keberadaan tentara Australia di Kupang untuk mempertahankan bandara Penfui dari invasi Jepang dan membantu tentara Belanda mempertahankan wilayah kekuasaan di Timor.

    Lalu yang menjadi pertanyaan, mengapa harus Timor? Timor dalam pandangan Jepang menjadi sarana atau media bagi Jepang untuk bisa sampai dan menguasai Australia sehingga tentara Nippon dapat memanfaatkan peluang tersebut. Dalam Perang Timor ini Portugis mengambil posisi netral untuk tidak terlibat dalam perang dan Jepang menghormati keputusan tersebut walaupun kemudian Jepang juga ikut menginvasi Timor Leste.

   Pada Perang Timor ini, tentara sekutu harus mengakui keunggulan tentara Jepang. Bahkan serangan besar-besaran yang dilakukan oleh Jepang terjadi diluar prediksi tentara sekutu. Setelah perang ini banyak tentara Belanda dan Australia yang ditangkap. 

Berikut adalah foto-foto tentang keberadaan tentara Australia di Timor selama Perang Timor.

Tentara Australia sedang memasang radio untuk komunikasi dengan Australia - photo by awm

Serangan pertama Jepang ke Kupang tahun 1942- photo by awm

Masyarakat Timor ikut membantu tentara Australia - photo by awm

9 Desember 1942, foto tentara Australia di Ailalec - photo by awm

Tentara Australia sedang menikmati daging sapi dan nasi - photo by awm

Tentara Australia Lieutenant Gerry McKenzie - photo by awm

Tentara Australia bersama masyarakat lokal- photo by awm

Sedang melakukan patroli - photo by awm

Tentara Australia bersama warga Timor membawa kuda poni - photo by awm

Masyarakat lokal memberikan buah kelapa kepada tentara Australia- photo by awm

Sebuah pesawat bomber RAAF-Royal Australian Air Force (RAAF) di atas langit Dili- photo by awm

Seorang sniper - photo by awm

Perang melawan Jepang - photo by awm

Tentara Australia membakar kampung Mindello agar tidak digunakan Jepang- photo by awm 

Para pilot bomber kembali dari misi di Timor tahun 1943 - photo by awm

Di atas kapal - photo by awm

Kupang , 2 Oktober 1945 tampak wanita-wanita Jawa di Timor yang bebas dari rumah bordil buatan Jepang- photo by awm

Mautasi yang tertembak mati oleh Jepang - photo by awm

Perpisahan tentara Australia dan masyarakat Timor - photo by awm

Fernando bersama senjata yang direbut dari tentara Jepang - photo by awm

Lequi, salah seorang kepercayaan tentara Australia - photo by awm

Para jenderal sedang menikmati makan malam- photo by awm

Tentara Australia bersama masyarakat lokal dengan lata belakang bangkai kapal HMAS Voyager - photo by awm

Bangkai kapal HMAS Voyager - photo by awm

Seorang tawanan tentara Jepang di Darwin, Northen Territory- photo by awm

Komandan Kolonel Tatsuichi Kaida dan kepala stafnya Mayor Minoru Shoji di atas kapal HMAS Moresby ketika Jepang menyerah kepada sekutu

Dengan menyerahnya Jepang kepada sekutu maka menandai dimulainya kembali penjajahan Belanda atas Indonesia. Ini menjadi era baru bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Akhirnya, semoga artikel ini bermanfaat. Bila berkenan, silahkan tinggalkan komentar sobat di bawah ini.
                                                                 
                                                               * * * * * * * *

Sumber : Australian War Memory